Camat Cisoka Tinjau Wahana Wisata Cicido Bojongloa

TANGERANG - Setelah sebelumnya dilakukan rapat koordinasi bersama forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam), kepala Desa, BPD, karang taruna dengan pemilik wahana wisata cisoka cidurian outbond (cicido) Bojong Loa, Sigit Nugraha terkait antisipasi antusiasme pengunjung atau wisatawan pasca idul fitri, camat cisoka pada hari jum'at, ( 22/4/2022). meninjau langsung wahana wisata Cicido yg berlokasi di Desa Bojongloa.

Salah seorang karyawan wahana wisata cicido, Hatim mengatakan pada Tim Media Center Cisoka ( MCC )

Baca juga: Toko weChat 'China' Yang Sempat Resahkan Pariwisata Kembali Buka, Dugaan Punya Beking

" Rencananya cicido akan mulai dibuka dan menerima pengunjung setelah hari raya idul fitri, saat ini semuanya sedang dipersiapkan termasuk menambah kolam renang untuk orang dewasa.

Hanya saja ada beberapa wahana yang untuk sementara tidak akan dioperasikan, antara lain flyingfox karena belum operator yang mengoperasikannya.Selain itu perlu dicek ulang kelayakan dan keamanan peralatannya , " Jelasnya.

Baca juga: Labuan Bajo yang Semakin Menawan

Wahana wisata Cicido memiliki beberapa wahana, antara lain wahana air, gedung foto tiga dimensi (3 D) dan yang lainnya.

Baca juga: Desa Wisata Lonuo, Kab. Bone bolango, Gorontalo

Encep Sahayat, S.Pd, M.Pd., Camat Cisoka meninjau langsung ke Wisata Cicido, Camat pun menjelaskan pada Tim MCC

" Kami ingin melihat langsung kesiapan Cicido untuk membuka kembali dan menerima pengunjung mulai pada liburan idul fitri ini, baik kesiapan lokasi obyek, sarana prasarana dan perlengkapannya, kenyamanan dan keamanannya, maupun penunjang lainnya , " Ucapnya.

Baca juga: Lion Air Kembali Buka Penerbangan Umrah Tanpa Transit dari Padang

Camat meminta pada pengelola agar mempersiapkan sarana Prokes bagi pengunjung dan menerapkannya secara ketat

" Kami juga minta kepada pengelola untuk mempersiapkan sarana prokes  dan menerapkan secara ketat prokes kepada pengunjung untuk mencegah kluster baru penyebaran covid-19 , " Tutup Camat.( Sopiyan)

Baca juga: Hendri Kampai: Desa Wisata, Kunci Pengembangan Desa Berkelanjutan di Indonesia