TANGERANG - Forum Komunikasi Da'i Muda Indonesia (FKDMI) Provinsi Banten mendukung penuh dibukanya kembali aliran Kali Malang Muara Selasih di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, Kali Malang Muara Selasih terkena imbas pengurukan proyek. Namun, setelah warga menyampaikan aspirasi, pihak perusahaan segera merespon dengan membuka kembali aliran kanal air untuk tambak dan sawah warga itu.
Ketua FKDMI Banten H. Abdul Mukti, M.Pd., mengatakan, setiap pembangunan yang dilakukan untuk memajukan pesisir Kabupaten Tangerang khususnya dan Provinsi Banten umumnya harus didukung.
Namun, pembangunan itu jangan sampai merugikan masyarakat, tapi justru harus memberi manfaat bagi warga setempat. "Lingkungan jangan sampai rusak, tenaga kerja harus terserap dan yang lebih utama membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas ke depannya, " ujar pimpinan Lembaga Pendidikan Mutiara Bangsa ini.
Abdul Mukti yang juga pengajar di STAI Darul Qolam ini juga mengingatkan agar Kali Malang Muara Selasih dikembalikan seperti semula. Artinya, jangan sampai ukuran luas, lebar, dan kedalaman berubah setelah pengerukan dan pembukaan kembali.
"Saya yakin, dengan dibukanya kembali aliran sungai itu akan memberi manfaat bagi pengairan sekitarnya baik untuk tambak maupun areal persawahan, " katanya.
Terakhir, Abdul Mukti berpesan agar kekompakan seluruh warga terus dijaga untuk memajukan wilayah Kronjo dan sekitarnya. "Jika timbul berbagai polemik terkait dampak pembangunan, hendaknya bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat untuk menghindari konflik berkepanjangan, " pesannya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang menyambut gembira dibukanya kembali Sungai/Kali Malang Muara Selasih. Sebelumnya, warga sempat memprotes pengurugan (penimbunan) kali yang dilakukan oleh Pengembang PIK2 itu.
Di lokasi Kamis 13 Februari 2025, sejumlah wartawan mendapati dua alat berat yang sedang bekerja menggeruk tanah dari sungai itu. Menurut seorang pekerja, sudah sekitar 5 hari mereka melaksanakan pekerjaan pengerukan.
"Dari sekitar dua kilometer sungai yang terurug tanah, saat ini sudah berhasil dikeruk sekitar 1 kilometer, " ujar seorang pekerja. Diperkirakan, akses kali itu bisa aktif kembali dalam bulan ini.
Roji, seorang warga Muncung menyambut gembira dibukanya kembali Kali Malang Muara Selasih. Menurutnya, hal ini sesuai dengan keinginan warga di desanya.
"Alhamdulillah, apa yang menjadi aspirasi masyarakat langsung direspon cepat oleh Pemdes Muncung yang kemudian diteruskan ke pihak perusahaan sehingga akses sungai itu dibuka kembali, " katanya. (Spyn/TiMS)